SIDNEY–Postulat Tentang Teori Relativitas Albert Einstein, E=mc2, terancam terbantahkan. Pasalnya sejumlah ilmuwan dari Macquarie University, Sydney, mengklaim bahwa mereka berhasil menemukan fakta bahwa kecepatan cahaya bisa berkurang.
Ini berarti suatu penolakan terhadap teori relativitas Einstein. Para peneliti dari Australian Centre for Astro-Biology (ACAB) itu melakukan penemuan itu dengan mengukur cahaya yang melakukan perjalanan selama jutaan tahun objek raksasa yang disebut quasars, ke bumi.
Pimpinan tim peneliti, Paul Davies, menyimpulkan bahwa berdasarkan pengukuran terhadap quasars, kecepatan cahaya yang mencapai 300.000 kilometer per detik, ternyata dapat berkurang.
“Apa yang langsung terkait dengan temuan ini adalah teori relativitas, yakni temuan yang menjadi titik utama fisika modern selama 100 tahun belakangan ini,” ujar Profesor Davies kepada harian The Age.
Relativitas, yang dinyatakan melalui uji rumus Albert Einstein yang populer , E=mc2, mematok kecepatan cahaya adalah konstan. Kecepatan cahaya hampir mencapai tidak terhingga sesaat setelah big bang dan berkurang dengan cepat.
Anggota tim, Charles Lineweaver, dari Department of Astrophysics di University of New South Wales, mengatakan para ilmuwan itu (dari ACAB) mungkin salah hitung terhadap seberapa cepat jagad ini berkembang. Teori ini dipublikasikan dalam jurnal Nature, demikian harian itu menyebutkan.
April 17, 2010
Postulat Tentang Teori Relativitas Einstein Terancam Terbantahkan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar