Siwak atau miswak dikenal dengan nama ilmiah (Salvadora Persica). Pernah melihat orang yang menyikat gigi tidak dengan sikat gigi, tetapi dengan menggunakan “kayu” dari ranting pohon. Mungkin bagi anda yang muslim pernah melihat saudara anda sesama muslim yang lain menyikat gigi dengan “kayu” dari ranting pohon tersebut. Kayu ini walaupun tradisional, merupakan langkah pertama transisi/peralihan kepada sikat gigi modern dan merupakan alat pembersih mulut terbaik hingga saat ini.
Istilah siwak sendiri pada kenyatannya telah umum dipakai selama masa kenabian Nabi Muhammad yang memulai misinya sekitar 543 M. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Seandainya tidak memberatkan ummatku niscaya akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan sholat (dalam riwayat lain : setiap akan berwudhu’)". Nabi memandang kesehatan dan kebersihan mulut adalah penting, sehingga beliau senantiasa menganjurkan pada isterinya untuk selalu menyiapkan siwak untuknya hingga akhir hayatnya
- Siwak sebagai “oral cleaner device” (alat pembersih mulut)
- Membuat aroma mulut menjadi harum.
- Secara efektif membersihkan daerah sela-sela gigi secara sempurna dan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang masih bersarang pada sela-sela gigi..
- Siwak sebagai zat antibakterial
0 komentar:
Posting Komentar